Senin, 31 Maret 2014

Naskah Drama Anekdot "Pak Tua Pemungut Sampah" (post 1)

Pak Tua Pemungut Sampah


            (Beranda rumah ada seperangkat kursi.Hari masih pagi.Di dekat kursi Fahmi mencium tangan ibu.Sementara burchan,Bagus,dan kevin menunggu di halaman depan)
Fahmi              : (melepaskan tangan ibu)’’Fahmi,berangkat,Bu.’’(lari menuju teman-temannya)
Ibu                   : ‘’Ya,hati-hati di jalan!’’ (ibu masuk)
            (Fahmi,burchan,bagus,dan kevin ke berjalan dan bertemu lelaki tua sedang mengaduk tempat sampah.)
Fahmi        : (menutup hidung)’’Ih,bau sekali!’’
burchan                 : ‘’Aku ingin muntah nih. Bau minyak wangimu gus”­
bagus                 : ‘’Eh kok bisa,,bukanlah itu bau sampah-sampah bekas  dan itu juga dari rumah kita ?’’
kevin              : ‘’Tapi kita kan mau lewat.Pak Tua  itu seharusnya berhenti dulu
                             Supaya baunya tidak menyengat.’’
Fahmi                     : ‘’Iya.Kita lari saja yuk begitu lewat gerobak sampahnya!
                          ‘’Supaya tidak kena baunya.’’
Fahmi, kevin,bagus,burchan : ‘’Yuk!” (bersamaan,berlari sambil tertawa.)
            (fahmi menghampiri ibunya yang sedang menggoreng nasi untuk sarapan.Hari ini hari minggu fahmi membantu Bunda menyapu lantai)
Fahmi                     : ‘’Bunda,sampah di depan rumah bau sekali.””
Ibu             : ‘’Iya,sudah beberapa hari sampah tidak diambil.Pak Soleh sedang sakit.Nanti          fahmi Antar Bunda menjenguk beliau ya?’’
                            (fahmi melanjutkan menyapu sambil berlalu dari hadapan ibunya,tanpa mengerti apa yang dikatakan Bunda)
selesai…


-          Adhinda Hayyun N. @Ibu
-          Bagus Setyawan      @Bagus
-          Fahmi Maulana        @Fahmi
-          Kevin Junior R.        @Kevin
-          M. Jordan S.            @Pak Tua & Narasi
-          Rahmana Burchan     @Burchan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar