(Beranda rumah ada seperangkat kursi.Hari masih pagi.Di dekat kursi Fahmi
mencium tangan ibu.Sementara burchan,Bagus,dan kevin menunggu di halaman depan)
Fahmi
: (melepaskan tangan ibu)’’Fahmi,berangkat,Bu.’’(lari menuju
teman-temannya)
Ibu
: ‘’Ya,hati-hati di jalan!’’ (ibu masuk)
(Fahmi,burchan,bagus,dan kevin ke berjalan dan bertemu lelaki tua
sedang mengaduk tempat sampah.)
Fahmi : (menutup hidung)’’Ih,bau
sekali!’’
burchan
: ‘’Aku ingin muntah nih. Bau minyak wangimu gus”
bagus
: ‘’Eh kok bisa,,bukanlah itu bau sampah-sampah bekas dan itu juga dari rumah kita ?’’
kevin
: ‘’Tapi kita kan mau lewat.Pak Tua itu seharusnya berhenti dulu
Supaya baunya tidak menyengat.’’
Fahmi
: ‘’Iya.Kita lari saja yuk begitu lewat gerobak sampahnya!
‘’Supaya tidak kena baunya.’’
Fahmi, kevin,bagus,burchan : ‘’Yuk!”
(bersamaan,berlari sambil tertawa.)
(fahmi menghampiri ibunya yang sedang menggoreng nasi untuk sarapan.Hari ini
hari minggu fahmi membantu Bunda menyapu lantai)
Fahmi
: ‘’Bunda,sampah di depan rumah bau sekali.””
Ibu
: ‘’Iya,sudah beberapa hari sampah tidak diambil.Pak Soleh sedang
sakit.Nanti fahmi Antar
Bunda menjenguk beliau ya?’’
(fahmi melanjutkan menyapu sambil berlalu dari hadapan
ibunya,tanpa mengerti apa yang dikatakan Bunda)
selesai…
-
Adhinda Hayyun N. @Ibu
-
Bagus Setyawan @Bagus
-
Fahmi Maulana @Fahmi
-
Kevin Junior R. @Kevin
-
M. Jordan S. @Pak Tua & Narasi
-
Rahmana Burchan @Burchan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar